APA ITU FOPPSI?
Sebelum kita bahas lebih dalam tentang FOPPSI, atau yang kepanjangannya yaitu Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia, mungkin ada baiknya kita sedikit mengenal awal mulanya forum ini ada dan berdiri hingga kita kenal sampai sekarang sehingga kita saat ini juga berada didalamnya.
Awal mulanya saat saya merasa prihatin dengan keluhan-keluhan di media sosial utamanya media sosial facebook, dimana saya juga aktif dan mengikuti grup-grup yang muncul dan digunakan sebagai media berbagi baik perasaan sedih maupun gembira. Rasa pahit dan manis. Rasa susah dan juga senang. Rasa duka dan gembira. Di mana di dalam media sosial facebook banyak muncul cerita-cerita yang bertebaran dengan aneka kisah dan cerita. Tapi tidak semua cerita yang saya ikuti itu menceritakan kesedihan. Bahkan ada cerita-cerita lucu dan terkadang membangkitkan rasa humor. Tidak jarang ceria-cerita itu membekas sampai sekarang. Misalnya, kata-kata operator jantungnya sekolah, operator pahlawan data, dan lain-lain.
Yang masih saya ingat adalah ketika rekan-rekan operator berbicara tentang status pekerjaan, status jabatan pekerjaannya, jumlah nominal honor yang diterima, karena ada operator pendataan yang masih berstatus honor sekolah, tentu saja besaran nominal honornya tidaklah sama, tergantung kebijakan kepala sekolah dan juga tergantung besaran dana BOS yang diterima sekolah tersebut.
Dari semua hal tersebut, saya ikuti terus hingga berjalan dari tahun ke tahun. Semua keluhan masih sama, walau terkadang sudah beda lagi orangnya. Karena ada operator baru diangkat dan operator pendataan yang sudah lama menjabat. Tidak jarang saya memberikan tips untuk mengatasi permasalahan gaji atau honor yang tidak cukup untuk biaya hidup sebulan. Mungkin tipsnya menyerupai saran Dirjen GTK Kemdikbud saat kita menghadap kepada beliau. Misalnya, dengan memanfaatkan waktu setelah bekerja di sekolah dengan membuka usaha, apapun asal menghasilkan income. Namun semua kembali lagi kepada operator pendataan itu mau menerima atau tidak, itu urusan masing-masing. Yang penting sudah memberikan saran dan alternatif sebisanya, menurut saya lebih baik, daripada hanya komentar tapi tidak memberikan pemecahan masalah.
Dari semua cerita, keluhan dan ide juga pendapat itulah, saya pribadi melontarkan gagasan. Gagasan dari operator sekolah dari desa. Sebuah ide atau gagasan sederhana, yang justeru sekarang menjadi sesuatu yang sangat kita banggakan dan kita perjuangkan bersama. Suatu gagasan untuk membuat sebuah RUMAH bagi seluruh operator pendataan pendidikan baik yang berstatus honor maupun pns. Baik yang berstatus guru maupun tata usaha atau tenaga administrasi. Juga untuk semua jenjang dari Paud/TK, SMP, SMA, SMK dan juga untuk operator dari kementerian agama yaitu, RA, MI, MTs, MA.
Sebuah gagasan yang dari awalnya juga sudah mendapatkan tantangan. Tantangan itu datang dari operator pendataan sendiri ataupun dari beberapa pihak. Anggapan remeh, rasa masih mampu, rasa masih bisa mengatasi masalah sendiri, rasa bangga dengan kelompok-kelompok kecil karena di setiap daerah sudah ada wadah-wadah berkumpul bagi operator pendataan.
Namun ide dan gagasan yang sudah saya pikirkan dan sampaikan harus terwujud bagaimanapun caranya. Itulah keyakinan saya. karena saya ingin menyatukan perbedaan pendapat dan ingin mengangkat kesenjangan yang terjadi menjadi suatu keseimbangan antara jabatan operator pendataan dan jabatan yang lainnya. Itulah yang mendasari saya kemudian terus menyuarakan di setiap grup yang ada di facebook untuk bisa mewujudkan rumah untuk seluruh operator pendataan pendidikan dalam suatu wadah organisasi.
Dan sekarang kita sudah menjadi bagian keluarga dari rumah yang telah kita bangun bersama. Rumah yang kita percayai akan mengantarkan ke tujuan akhir secara bersama-sama walau rintangan dan hambatan akan mewarnai perjalanannya. Karena dinamika terus akan tetap ada untuk mendewasakan pola pikir kita dan juga menguji kesetiaan dan keyakinan kita dalam berjuang dalam wadah yang sama.
Rumah itu sekarang menjadi organisasi yang kita cintai bersama. Itulah FOPPSI, Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia. Dimana kita akan menjaga dan merawatnya bersama-sama.
Di kesempatan berikutnya, akan saya sampaikan ulasan-ulasan lainnya. Semoga pembaca utamanya operator pendataan pendidikan akan merasa semakin cinta dengan organisasinya. Organisasi bagi Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia.
Salam FOPPSI!
Sebelum kita bahas lebih dalam tentang FOPPSI, atau yang kepanjangannya yaitu Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia, mungkin ada baiknya kita sedikit mengenal awal mulanya forum ini ada dan berdiri hingga kita kenal sampai sekarang sehingga kita saat ini juga berada didalamnya.
Awal mulanya saat saya merasa prihatin dengan keluhan-keluhan di media sosial utamanya media sosial facebook, dimana saya juga aktif dan mengikuti grup-grup yang muncul dan digunakan sebagai media berbagi baik perasaan sedih maupun gembira. Rasa pahit dan manis. Rasa susah dan juga senang. Rasa duka dan gembira. Di mana di dalam media sosial facebook banyak muncul cerita-cerita yang bertebaran dengan aneka kisah dan cerita. Tapi tidak semua cerita yang saya ikuti itu menceritakan kesedihan. Bahkan ada cerita-cerita lucu dan terkadang membangkitkan rasa humor. Tidak jarang ceria-cerita itu membekas sampai sekarang. Misalnya, kata-kata operator jantungnya sekolah, operator pahlawan data, dan lain-lain.
Yang masih saya ingat adalah ketika rekan-rekan operator berbicara tentang status pekerjaan, status jabatan pekerjaannya, jumlah nominal honor yang diterima, karena ada operator pendataan yang masih berstatus honor sekolah, tentu saja besaran nominal honornya tidaklah sama, tergantung kebijakan kepala sekolah dan juga tergantung besaran dana BOS yang diterima sekolah tersebut.
Dari semua hal tersebut, saya ikuti terus hingga berjalan dari tahun ke tahun. Semua keluhan masih sama, walau terkadang sudah beda lagi orangnya. Karena ada operator baru diangkat dan operator pendataan yang sudah lama menjabat. Tidak jarang saya memberikan tips untuk mengatasi permasalahan gaji atau honor yang tidak cukup untuk biaya hidup sebulan. Mungkin tipsnya menyerupai saran Dirjen GTK Kemdikbud saat kita menghadap kepada beliau. Misalnya, dengan memanfaatkan waktu setelah bekerja di sekolah dengan membuka usaha, apapun asal menghasilkan income. Namun semua kembali lagi kepada operator pendataan itu mau menerima atau tidak, itu urusan masing-masing. Yang penting sudah memberikan saran dan alternatif sebisanya, menurut saya lebih baik, daripada hanya komentar tapi tidak memberikan pemecahan masalah.
Dari semua cerita, keluhan dan ide juga pendapat itulah, saya pribadi melontarkan gagasan. Gagasan dari operator sekolah dari desa. Sebuah ide atau gagasan sederhana, yang justeru sekarang menjadi sesuatu yang sangat kita banggakan dan kita perjuangkan bersama. Suatu gagasan untuk membuat sebuah RUMAH bagi seluruh operator pendataan pendidikan baik yang berstatus honor maupun pns. Baik yang berstatus guru maupun tata usaha atau tenaga administrasi. Juga untuk semua jenjang dari Paud/TK, SMP, SMA, SMK dan juga untuk operator dari kementerian agama yaitu, RA, MI, MTs, MA.
Sebuah gagasan yang dari awalnya juga sudah mendapatkan tantangan. Tantangan itu datang dari operator pendataan sendiri ataupun dari beberapa pihak. Anggapan remeh, rasa masih mampu, rasa masih bisa mengatasi masalah sendiri, rasa bangga dengan kelompok-kelompok kecil karena di setiap daerah sudah ada wadah-wadah berkumpul bagi operator pendataan.
Namun ide dan gagasan yang sudah saya pikirkan dan sampaikan harus terwujud bagaimanapun caranya. Itulah keyakinan saya. karena saya ingin menyatukan perbedaan pendapat dan ingin mengangkat kesenjangan yang terjadi menjadi suatu keseimbangan antara jabatan operator pendataan dan jabatan yang lainnya. Itulah yang mendasari saya kemudian terus menyuarakan di setiap grup yang ada di facebook untuk bisa mewujudkan rumah untuk seluruh operator pendataan pendidikan dalam suatu wadah organisasi.
Dan sekarang kita sudah menjadi bagian keluarga dari rumah yang telah kita bangun bersama. Rumah yang kita percayai akan mengantarkan ke tujuan akhir secara bersama-sama walau rintangan dan hambatan akan mewarnai perjalanannya. Karena dinamika terus akan tetap ada untuk mendewasakan pola pikir kita dan juga menguji kesetiaan dan keyakinan kita dalam berjuang dalam wadah yang sama.
Rumah itu sekarang menjadi organisasi yang kita cintai bersama. Itulah FOPPSI, Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia. Dimana kita akan menjaga dan merawatnya bersama-sama.
Di kesempatan berikutnya, akan saya sampaikan ulasan-ulasan lainnya. Semoga pembaca utamanya operator pendataan pendidikan akan merasa semakin cinta dengan organisasinya. Organisasi bagi Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia.
Salam FOPPSI!
Advertisement
Baca juga:
0 Comments
EmoticonEmoticon